Satu paten baru Aplikasi ini menunjukkan bahwa Samsung sedang berupaya memindahkan stabilisasinya dari lensa kameranya ke sensor. Beralih dari stabilisasi gambar optik saat ini ke stabilisasi sensor dapat meningkatkan kualitas gambar dan mengurangi keburaman. baik Samsung Galaxy S22 Ultra dan Apple iPhone 14Pro menggunakan stabilisasi gambar di kamera, tetapi iPhone menstabilkan sensor sementara ponsel Galaxy menstabilkan lensa.
Kami awalnya melihat ini sebagai rumor pada tahun 2021, sementara Samsung Galaxy S22 mendapatkan petunjuk dan kebocoran pertamanya. saat itu kami melaporkan bahwa Samsung sedang menguji fitur ini, dan juga dapat menjadi bagian dari kemitraan dengan pembuat kamera Olympus. Kemitraan ini tidak pernah terwujud, tetapi sekarang kami melihat kemungkinan hasil dari pekerjaan tersebut.
Stabilizer pada sensor berarti tonjolan yang lebih besar
Apple adalah pembuat smartphone pertama yang menggunakan stabilisasi sensor, sebuah teknik yang mendekati cara beberapa kamera DSLR profesional kelas atas seperti Canon EOS R6, menstabilkan gambar pada bodi kamera dan bukan hanya pada lensa. Tentu saja, pada smartphone jarak antara sensor dan lensa jauh lebih kecil, tetapi Apple percaya bahwa menstabilkan sensor menghasilkan foto yang lebih baik.
Ini juga berarti tonjolan kamera yang lebih besar. Stabilisasi gambar bergantung pada motor kecil yang benar-benar menggerakkan lensa atau sensor sebagai respons terhadap akselerometer – atau dikenal sebagai giroskop. Ini bisa sangat responsif, tetapi juga membutuhkan lebih banyak ruang.
Menambahkan perangkat keras lebih dekat ke sensor menambahkan lebih banyak ketebalan, dan Anda dapat melihat perbedaan benjolan kamera yang dramatis antara iPhone 11Proyang tidak menggunakan stabilisasi sensor, dan iPhone 12Proin yang fitur debutnya Apple.
Rumor menunjukkan bahwa paten ini mungkin berlaku khusus untuk lensa telefoto, tetapi paten sebenarnya tidak menyebutkan hal ini. Samsung telah menyempurnakan lensa telefotonya dengan trik digital yang menghasilkan hasil luar biasa, bahkan pada zoom 100x yang menakjubkan. Stabilisasi yang lebih baik tentu akan sama dengan peningkatan yang lebih besar lagi di sini.
Ulasan: Mungkin bukan untuk Galaxy S23 Ultra
Seperti yang kami katakan, jenis stabilisasi ini menghasilkan peningkatan kamera yang lebih besar. Kami telah melihat cuplikan bocoran dari rumor ponsel Galaxy S23 Ultra, dan tampaknya memiliki desain susunan kamera yang sama dengan Galaxy S22 Ultra. Ponsel ini memiliki lima lensa di bagian belakang, tetapi tidak ada tonjolan.
Sangat mungkin bahwa Samsung menyembunyikan semua stabilisasi di dalam telepon. Samsung sudah menyembunyikan seluruh stylus di dalam Galaxy S22 Ultra, dan ponsel ini masih kedap air. dengan Galaxy Z Flip 4 dan keluarga lipat Anda, telah membuktikan keterampilan manusia karet saat memperbaiki casing ponsel.
Paten adalah cara yang baik untuk memeriksa arah industri, tetapi cara yang buruk untuk memprediksi fitur produk tertentu. Kami berharap untuk melihat ponsel Samsung Galaxy S yang akan datang terus meningkatkan foto-foto yang diambil pendahulunya, jika itu memungkinkan. Akhirnya, sensor gambar yang distabilkan bisa menjadi cara bagi Samsung untuk mewujudkannya.
